Drag

Pada tanggal 28 April, kelompok Kuncup Bunga dari Pusat Belajar Begawan, yang terdiri dari siswa PAUD dan SD kelas 1, mengadakan perjalanan lapangan ke kebun permakultur dan sawah Begawan, untuk melihat secara langsung bagaimana lingkungan yang sehat dan berkelanjutan dalam menumbuhkan tanaman dan hewan. Berikut yang terjadi selama hari yang menyenangkan tersebut.

Students arrived at the  garden by crossing the Subak water filter bridge
Siswa tiba di kebun dengan menyeberangi jembatan penyaring air Subak.

Menjelajahi Kebun Permakultur

Siswa-siswi menjelajahi kebun permakultur, mencoba mengidentifikasi tanaman-tanaman, menuliskan namanya, dan menggambar di atas kertas. Mereka belajar tentang berbagai spesies tanaman dan kegunaannya sembari mengapresiasi keindahan kebun.

Students explored the garden by walking on the border embankments
Siswa-siswi menjelajahi kebun dengan berjalan di atas tanggul perbatasan.

Selanjutnya, mereka mengunjungi bagian hewan, di mana mereka melihat bebek, ayam, siput, ikan, dan lebah. Siswa-siswi belajar tentang berbagai habitat dan perilaku mereka. Mereka bahkan menghitung berapa banyak yang mereka bisa lihat dimana ini salah satu cara yang menyenangkan untuk belajar tentang berbagai hewan.

Students observing our Peking ducks
Siswa-siswi mengamati bebek Peking kami.

Dari situ, siswa-siswi menuju ke sawah, di mana mereka berpartisipasi dalam aktivitas yang menyenangkan yang melibatkan berjalan dan berlari sambil memperhatikan jalan-jalan sempit dan mengkoordinasikan langkah mereka. Pengalaman ini memungkinkan mereka untuk fokus pada keseimbangan, koordinasi, dan keterampilan motorik.

Menggunakan Teropong untuk Mengamati Benda Jauh

Selama perjalanan lapangan, siswa-siswi diberi kesempatan untuk menggunakan teropong untuk melihat benda-benda jauh. Tantangan pertama mereka adalah menemukan Jalak Bali yang terbang bebas, tetapi sayangnya mereka tidak menemukan satupun. Namun, mereka tetap menikmati menggunakan teropong untuk mengamati objek-objek lain yang jauh.

Students trying to spot birds
Siswa-siswi mencoba mencari burung.

Setelah berjalan dan bermain di sawah untuk waktu yang lama, siswa-siswa istirahat di Lumbung kami, sebuah lumbung padi tradisional Bali dengan pemandangan yang menakjubkan. Sambil berbincang-bincang dan berbagi camilan satu sama lain, siswa-siswi menyatakan antusiasme mereka terhadap perjalanan lapangan dan keinginan mereka untuk pergi ke petualangan lainnya. Banyak siswa ingin mengunjungi kembali kebun permakultur dan sawah, dan beberapa bahkan menyarankan ide berkemah di dekat sawah.

Students writing the names of plants in the garden
Siswa-siswi menulis nama-nama tanaman di kebun.

Menginspirasi Cinta untuk Alam

Kunjungan lapangan ini merupakan cara yang luar biasa bagi siswa untuk menghubungkan apa yang mereka pelajari di kelas dengan dunia nyata dan memahami pentingnya menjaga lingkungan kita tetap sehat. Mereka melihat dengan mata kepala sendiri bagaimana lingkungan yang sehat mendukung pertumbuhan tanaman dan hewan, dan betapa pentingnya merawat lingkungan. Kunjungan ini menginspirasi para siswa untuk lebih mencintai alam! (Desy)

× Welcome to Begawan. How may we assist you?