Program Duta Jalak Bali Mengembangkan Dampak Positif

Program Duta Jalak Bali, yang dimulai oleh Begawan, bertujuan untuk mendidik siswa lokal di Payangan tentang Jalak Bali yang terancam punah dan peran pentingnya dalam keanekaragaman hayati Bali. Melalui program ini, siswa mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang karakteristik unik spesies ini, habitatnya, dan status konservasinya, yang mengembangkan apresiasi yang kuat untuk melindungi Jalak Bali dan lingkungannya. Dengan melibatkan generasi muda secara aktif, kami memberdayakan mereka untuk menjadi advokat konservasi, menanamkan rasa memiliki dan tanggung jawab. Sayangnya, program ini sempat terhenti sementara selama pandemi COVID-19, tetapi kami dengan senang hati mengumumkan kembalinya program ini pada tahun 2023.

Bekerja Sama dengan Sekolah Lokal

Begawan bekerja sama dengan sekolah-sekolah lokal di Payangan, melibatkan puluhan siswa dan guru yang memiliki keterampilan komunikasi yang efektif dan dedikasi terhadap konservasi. Selama kunjungan ke Pusat Pengembangbiakan dan Pelepasliaran Begawan serta lokasi Pertanian Regeneratif, peserta terlibat dalam berbagai kegiatan seperti peran bermain, presentasi, memberi makan burung, tur melihat kandang, dan mengamati Jalak Bali yang megah. Mereka juga menjelajahi sawah, kebun permakultur, dan mengunjungi peternakan unggas. Tujuan kami adalah memberikan pengetahuan dan kesadaran kepada siswa tentang konservasi Jalak Bali, memotivasi mereka untuk mengambil tindakan lebih lanjut di sekolah dan komunitas mereka. Ini merupakan cara kami untuk memperluas dampak organisasi kami di kalangan generasi muda setempat.

Saat ini, Program Duta Jalak Bali terdiri dari 10 anggota dari SDN1 Melinggih Kelod. Visi kami meluas untuk mencapai lebih banyak sekolah di daerah Payangan. Pada akhir tahun ini, kami bertujuan untuk menjalin kemitraan dengan lima sekolah tambahan, memperluas jangkauan program dan melibatkan lebih dari 50 Duta Jalak Bali.

Testimoni

Testimoni peserta menggambarkan dampak program ini. Putri, seorang siswa kelas 5, menyatakan kegembiraannya dalam menemukan tanaman baru seperti kemangi dan mulberry melalui program ini. Bintang berjanji untuk tidak merusak habitat alami Jalak Bali. Wulandari, seorang guru, dengan sepenuh hati mendukung kelanjutan kegiatan Duta Jalak Bali di sekolahnya.

Bergabunglah dengan Program Duta Jalak Bali dan menjadi bagian dari gerakan konservasi yang membina baik alam maupun generasi muda!